Kamis, 13 November 2014

LAPORAN PRAKTIKUM MESIN DAN ALAT PERTANIAN


PRAKTIKUM
MESIN DAN ALAT PERTANIAN
TUGAS 1 (TRAKTOR TANGAN)



Disusun Oleh:
OKTAVIANA YUSMIYANTI                    4441120795



JURUSAN AGRIBISNIS
FAKUTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2013


KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-NYA sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum Mesin dan Alat Pertanian tentang traktor tangan dengan baik dan tepat waktu. Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas semester tiga tahun ajaran 2013 mata kuliah Mesin dan Alat Pertanian.
Permohonan maaf saya sampaikan jika dari isi laporan ini ada yang tidak sesuai atau tidak berkenan bagi pembaca. Semoga laporan ini bermanfaat, khususnya bagi saya dan pembaca.




Serang, 30 September 2013


                                                                                                        Penulis







DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR   ............................................................................     i
DAFTAR ISI   ..........................................................................................                 ii
BAB I PENDAHULUAN   ......................................................................    1
1.1 Latar Belakang   .......................................................................       1
1.2 Tujuan   ....................................................................................       1
1.3 Manfaat  ....................................................................................      1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................     2
2.1 Pengertian Traktor  ..................................................................       2
2.2 Macam-Macam Traktor  ..........................................................        3
2.3 Bagian Traktor Tangan   ..........................................................       4
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM .................................................               7
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan   ..............................................     7
3.2 Alat dan Bahan ..........................................................................     7
3.3 Cara Kerja .................................................................................      7
BAB IV Hasil dan Pembahasan ................................................................    8
4.1 Hasil ..........................................................................................      8
4.2 Pembahasan ...............................................................................     9
BAB V Kesimpulan dan Saran .................................................................    14
5.1 Kesimpulan ...............................................................................      14
5.2 Saran ..........................................................................................     15
DAFTAR PUSTAKA   .............................................................................     16
LAMPIRAN ..............................................................................................    17



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Dalam perkembangan pertanian peran alat dan mesin pertanian sangatlah menunjang dalam, pengerjaan, pengelolaan, hingga pengolahan hasil pertanian menjadi lebih mudah. Adapun alat dan mesin pertanian tersebut yaitu alat-alat dalam mengolah tanah seperti traktor dua roda, traktor empat roda, dll. Salah satu mesin tersebut adalah traktor. Traktor dapat diartikan sebagai mesin bersumber daya mekanis untuk penggerak atau penarik beban. Pada pertanian, selain untuk pengolah tanah traktor juga dapat digunakan sebagai penggerak, penarik alat, mesin penanam, alat atau mesin pemeliharaan tanaman (pompa air,sprayer), alat atau mesin pemanen, alat pengangkut, dan sebagai penggerak alat atau mesin pengolahan hasil pertanian.

1.2  Tujuan

1.      Mahasiswa dapat mengetahui bagian-bagian utama dari traktor tangan (hand tractor), dan mengetahui fungsi dari bagian-bagian utama traktor tangan tersebut.
2.      Mahasiswa mengetahui cara pemeliharaan dan perbaikan traktor tangan.

1.3  Manfaat

1.      Mahasiswa dapat mengetahui bagian-bagian utama dari traktor tangan (hand tractor), dan mengetahui fungsi dari bagian-bagian utama traktor tangan tersebut.
2.      Mahasiswa mengetahui cara pemeliharaan dan perbaikan traktor tangan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1  Pengertian Traktor
Traktor diartikan sebagai mesin bersumber daya mekanis untuk penggerak atau penarik beban. Traktor dapat juga didefinisikan sebagai suatu kendaraan yang mempunyai daya penggerak sendiri, minimum mempunyai sebuah poros roda yang dirancang untuk menarik serta menggerakkan alat atau mesin pertanian. Pada pertanian, selain untuk pengolah tanah traktor juga dapat digunakan sebagai penggerak, penarik alat, mesin penanam, alat atau mesin pemeliharaan tanaman (pompa air, sprayer), alat atau mesin pemanen, alat pengangkut, dan sebagai penggerak alat atau mesin pengolahan hasil pertanian. Pada umumnya sumber penggerak traktor menggunakan motor bakar diesel (solar), tetapi ada juga yang menggunakan motor bakar otto (bensin).
Menurut sistem roda penggeraknya, traktor terdiri atas:
A.    Traktor beroda karet (Wheel type tractor)
Berikut ini macam-macam traktor yang menggunakan roda karet:
1.      Traktor roda dua (hand tractor)
Traktor ini biasanya berukuran kecil yaitu < 12 HP. Cara mengendalikannya adalah operator tidak naik di atas traktor tetapi berjalan di belakang. Traktor ini cocok untuk digunakan untuk usaha pertanian kecil.
2.      Traktor roda tiga (three cycle tractor)
Roda depan traktor ini terdiri satu buah roda atau sepasang yang dipasang secara bergandengan, dan mempunyai dua roda belakang yang terpisah. Traktor ini cocok untuk mengerjakan kegiatan pemeliharaan tanaman.
3.      Traktor roda empat (four wheel tractor)
Berdasarkan besarnya daya, traktor ini dibedakan menjadi traktor mini (<25 HP) dan traktor besar (> 25 HP). Traktor ini memiliki dua roda depan dan dua roda belakang yang masing-masing terpisah. Cocok untuk menarik beban berat.
B.     Traktor beroda rantai (Track type tractor)
Rodanya menggunakan landasan rantai, biasanya berdaya besar dan berat. Cocok untuk pekerjaan berat seperti pembukaan hutan, meratakan tanah dan pekerjaan sebelum mengolah tanah.
2.2  Macam-Macam Traktor
Berikut ini adalah macam-macam traktor:
1.      Traktor besar
Traktor besar dicirikan sebagai traktor yang mempunyai dua buah poros roda (beroda empat atau lebih), panjangnya berkisar 2650-3910 mm, lebar berkisar 1740-2010 mm dan daya berkisar 20-120 HP. Traktor ini banyak dijumpai pada perusahaan-perusahaan perkebunan yang memiliki areal yang luas dan modal yang cukup besar.
2.      Traktor mini
Traktor ini memiliki dua buah poros roda (beroda empat). Traktor ini memiliki panjang berkisar 1790-2070 mm, lebar berkisar 995-1020 mm, berat 385-535 kg, dan daya berkisar 12,5-20 HP. Pada elemennya traktor jenis ini digerakkan oleh motor diesel dua silinder atau lebih, mempunyai 6 kecepatan (persneling) maju, dan 2 kecepatan mundur, yang dibedakan menjadi 4 macam kecepatan rendah (termasuk kecepatan mundur) dan 4 macam kecepatan tinggi (termasuk kecepatan mundur). Kecepatan kerja berkisar antara 0,94 – 4,79 km/jam dan kecepatan transport antara 7,54 – 13,31 km/jam.
Traktor jenis ini sudah dilengkapi dengan PTO (power take off), three point hitch (tiga titik penggandengan atau sistem mounted). Pada umumnya konstruksi traktor mini tidak banyak berbeda dengan traktor besar, perbedaannya hanya terdapat pada dayanya saja.
3.      Traktor tangan (Hand Tractor)
Traktor tangan adalah salah satu mesin pertanian yang digunakan untuk mengolah lahan pertanian. Traktor tangan merupakan traktor pertanian yang hanya mempunyai sebuuah poros roda (beroda dua). Traktor ini berukuran panjang berkisar 1740 – 2290 mm, lebar berkisar 710 – 880 mm dan dayanya berkisar 6 – 10 HP. Sebagai daya penggerak utamanya menggunakan motor diesel silinder tunggal.
2.3  Bagian Traktor Tangan
Umumnya traktor tangan terdiri dari:
1.      Tenaga penggerak atau motor penggerak
Tenaga penggerak digunakan untuk menggerakan roda agar implement atau peralatan pengolah tanah bisa ditarik. Motor penggerak dibedakan dari bahan bakarnya: (1) motor bensin berbahan bakar bensin, (2) motor diesel berbahan bakar solar, (3) motor minyak tanah berbahan bakar minyak tanah, dan (4) motor bensin campur berbahan bakar bensin dan oli.
 Jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah motor diesel, tetapi ada juga yang menggunakan motor bensin atau minyak tanah (kerosin). Daya yang dihasilkan kurang dari 12 Hp, dengan menggunakan satu silinder. Motor penggerak dipasang pada kerangka dengan empat buah baut pengencang. Lubang baut pada kerangka dibuat memanjang agar posisi motor dapat digerakkan maju mundur. Tujuannya untuk memperoleh keseimbangan traktor dan untuk menyesuaikan ukuran v-belt yang digunakan. Traktor akan lebih berat ke depan apabila posisi motor digeser maju, begitu juga sebaliknya. Untuk menghidupkan motor diesel digunakan engkol, sedangkan untuk motor bensin dan minyak tanah menggunakan tali starter.
Sebagian besar traktor menggunakan motor diesel. Penggunaan motor diesel umumnya lebih murah baik pada saat pengoperasiannya maupun perawatannya. Motor diesel lebih awet dibanding motor jenis lain, asal perawatannya dilakukan dengan baik dan benar sejak awal.
2.      Landasan atau chasis dan body
Landasan atau chasis adalah penahan atau dudukan motor penggerak dan body atau rangkaian utama.

3.      Komponen penerus tenaga
Penerus tenaga atau transmisi biasanya menggunakan V-belt dibantu dengan penegang v-belt. Berfungsi sebagai kopling (penerus dan pemutus tenaga). V-belt dipasang pada pully yang berlubang berbentuk huruf V.
4.      Roda (karet dan besi)
Roda karet digunakan jika traktor dijalankan di jalan atau lahan kering. Sedangkan, roda besi untuk mengolah lahan basah atau sawah.
5.      Implement atau peralatan pengolah tanah
Implement atau peralatan pengolah tanah biasanya digandengkan atau ditarik dengan traktor tangan.


Implement atau peralatan pengolah tanah terdiri dari:
-          Description: E:\AGRIBISNIS\SEMESTER III\ALSINTAN\PRAKTIKUM\TUGAS 1\gambar\bajak-singkal.jpgPlow atau bajak singkal


Description: E:\AGRIBISNIS\SEMESTER III\ALSINTAN\PRAKTIKUM\TUGAS 1\gambar\garu.jpg
-          Garu 


Description: E:\AGRIBISNIS\SEMESTER III\ALSINTAN\PRAKTIKUM\TUGAS 1\gambar\indo_yst_attachment_pudler_01.jpg
-          Gelebeg    

-          Ridger atau penggulud
-          Leveler atau perata
-          Rotary tiller atau pisau rotary










BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1  Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tempat       : Laboraturium Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang-Banten.
Waktu        : Selasa, 24 September 2013. Pukul 13.30 - Selesai
3.2  Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini:
1.      Traktor tangan berikut implemennya (bajak singkal, bajak piringan, garu, gelebeg)
2.      Meteran
3.      Alat tulis

3.3  Cara Kerja
1.      Identifikasi traktor tangan
a.       Siapkan semua peralatan praktikum yang diperlukan.
b.      Keluarkan traktor tangan pada tempat terbuka.
c.       Perhatikan dengan seksama dan gambarlah bagian-bagian utama  dari traktor tangan tersebut, serta catatlah spesifikasinya.
d.      Pahamilah fungsi dan cara kerja dari bagian-bagian utama dari traktor tangan tersebut.
e.       Amati dan catat data implemen traktor tangan yang dipergunakan (bajak singkal dan bajak piringan), meliputi lebar “share”, tinggi bajak, panjang bajak, tipe penggandengnya, dan lain-lain.



BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1  Hasil
Traktor memiliki bagian-bagian penting yaitu:
1.      Tenaga penggerak atau motor penggerak
Tenaga penggerak digunakan untuk menggerakan roda agar implement atau peralatan pengolah tanah bisa ditarik. Motor penggerak dibedakan dari bahan bakarnya: (1) motor bensin berbahan bakar bensin, (2) motor diesel berbahan bakar solar, (3) motor minyak tanah berbahan bakar minyak tanah, dan (4) motor bensin campur berbahan bakar bensin dan oli.
2.      Landasan atau chasis dan body
Landasan atau chasis adalah penahan atau dudukan motor penggerak dan body atau rangkaian utama.
3.      Komponen penerus tenaga
Penerus tenaga atau transmisi biasanya menggunakan V-belt dibantu dengan penegang v-belt. Berfungsi sebagai kopling (penerus dan pemutus tenaga). V-belt dipasang pada pully yang berlubang berbentuk huruf V.
4.      Roda (karet dan besi)
Roda karet digunakan jika traktor dijalankan di jalan atau lahan kering. Sedangkan, roda besi untuk mengolah lahan basah atau sawah.
5.      Implement atau peralatan pengolah tanah
Implement atau peralatan pengolah tanah biasanya digandengkan atau ditarik dengan traktor tangan.
Implement atau peralatan pengolah tanah terdiri dari:
-          Plow atau bajak singkal
-          Garu
-          Gelebeg
-          Ridger atau penggulud
-          Leveler atau perata
-          Rotary tiller atau pisau rotary
Hasil pengukuran yang telah dilakukan diperoleh:
·         Garu sisir  (190 x  20 cm)
·         Bajak singkal  (40 x 40 cm)
·         Gelebeg (114 x 30 cm)

4.2  Pembahasan
A.    Spesifikasi
Model      : G 1000 BOXER, RD 85 DI – 2T (KUBOTA)
Kecepatan     : 1 Kecepatan maju
Sistem Transmisi   : Kombinasi ( Gear-Chain )
Gear Case    : Casting dual part system
Sistem penggerak    : V-belt ( 2 buah ) & Tension
Sistem pembelok   : Dog Clutch ( 4 buah ) Besar
Isi Minyak pelumas ( liter )   : 5,5 – 6,5
* Panjang   : 2.750 – 2.775 mm
* Lebar    : 1.130 – 1.145 mm
Dimensi Traktor dengan Roda besi
* Tinggi   : 1.390 – 1.395
* Berat  tanpa Diesel  : 212 – 215 Kg
* Berat Dengan Diesel : 302 – 307 Kg
Kapasitas diesel 8,5 – 9 HP dengan Bajak singkal tungkal
* Lahan Sawah  : ±  11,6 Jam / Ha
* Lahan Kering  : ±  11,8 Jam / Ha
MOTOR PENGGERAK
Jenis Motor Diesel   : 1 Silinder Horisontal (4 langkah)
Tenaga rata – rata (HP/RPM ) : 7,5/2200 – 8,0/2205
Tenaga maksimum (HP/RPM) : 8,5/2200-9.0/2205
Bahan Bakar    : Solar
Sitem Starting    : Engkol
Simtem pengabutan   : Direct Injection
Sistem pendingin   : Air dengan Radiator
Isi bahan bakar   : 9,8 – 12.0 Liter
Isi minyak pelumas   : 2.4 – 3.0 Liter
Berat     : 90-95 Kg
Sistem pengaturan lampu  : IC regulator

Description: clip_image002[10]PERLENGKAPAN
1. Roda Besi Standar dengan Locator
2. Roda Karet
3. Bajak Singkal
4. Garu
5. Gelebeg dengan Bush Karet Khusus
B.     Bagian traktor tangan




1. As roda
9. Handel pembantu
2. Pelindung samping
10. Pemindah kecepatan cakar
3. Penahan lumpur
11. Tuas kopeling utama
4. Pengikat batang ridger
12. Pemindah kecepatan jalan
5. Handel pengikat roda belakang
13. Tuas penyangga depan
6. Tuas belok kanan
14. Gantungan pisau rotary
7. Handel utama
15. Kotak rantai pembantu
8. Tuas gas/ Akselerasi
16. Lampu

Description: clip_image004[10]
17. Pully penegang
24. Pelindung V-belt
18. Penyangga depan
26. Tutup kotak peralatan
19. Penyangga mesin
27. Tombol lampu
20. Pelindung depan
28. Tuas belok kiri
21. Pully mesin
29. Pengatur roda belakang
22. V-belt
31. Roda belakang
23. Pully utama
33. Ban

Description: clip_image007[10]
1. Motor penggerak
5. Tuas kopeling utama
2. Tuas belok kanan-kiri
6. Pelumasan poros pisau rotary
3. Tangkai pemindah kecepatan
7. Gigi transmisi
4. V-belt


C.     Cara pemeliharaan traktor tangan
Perawatan dan Pemeliharaan Traktor
a.  Tujuan pemeliharaan dan perawatan secara rutin;
·         Pemeriksaan dan perawatan rutin berkala akan membantu dalam mengantisipasi kerusakan yang lebih jauh lagi (fatal)
·         Mengurangi down time unit
·         Efektivitas kerja unit dan target kerja.
b.  Perawatan Unit meliputi;
-          Perawatan harian
-          Perawatan rutin berkala (based on HM)
-           Perbaikan ringan
-          Overhaul (based on HM)
c.   Pemeriksaan dan perawatan harian meliputi;
-          Pemeriksaan seluruh level oli sebelum mesin dihidupkan
-          Pemeriksaan air battery beserta kabel kabelnya
-          Pemeriksaan air radiator
-          Pemeriksaan rem
-          Pemeriksaan kopling ( jarak pedal)
-          Pemeriksaan sistem listrik dan lampu
-          Pemeriksaan ketegangan tali kipas
-          Pemeriksaan tekanan angin ban
-          Pemeriksaan seluruh baut baut terutama baut roda
-          Pemeriksaan fungsi sistem hydrolik
-          Pemeriksaan kebocoran kebocoran oli
-          Pada awal menghidupkan mesin jalan dengan putaran mesin yang rendah
-          Pembersihan air cleaner sebaiknya dilakukan setiap hari
-          Pengisian BBM sebaiknya dilakukan setelah unit beroperasi pada sore hari untuk menghindari ruang kosong dalam tangki bahan bakar
-          Pembersihan unit setelah selesai beroperasi sebaiknya dilakukan setiap hari jika memungkinkan .
d.      Perawatan Berkala
-          Perawatan berkala didasarkan pada jam kerja mesin (HM), biasanya mengikuti rekomendasi dari pihak pembuat unit.
-          Pelaksanaan bisa dilakukan sendiri atau dengan pihak lain (vendor)
Kegiatannya meliputi :
a.       Pemeriksaan rutin kondisi unit
b.      Penggantian pelumas
c.       Penggantian suku cadang






BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1  Kesimpulan
Traktor memiliki bagian-bagian penting yaitu:
1.      Tenaga penggerak atau motor penggerak
Tenaga penggerak digunakan untuk menggerakan roda agar implement atau peralatan pengolah tanah bisa ditarik. Motor penggerak dibedakan dari bahan bakarnya: (1) motor bensin berbahan bakar bensin, (2) motor diesel berbahan bakar solar, (3) motor minyak tanah berbahan bakar minyak tanah, dan (4) motor bensin campur berbahan bakar bensin dan oli.
2.      Landasan atau chasis dan body
Landasan atau chasis adalah penahan atau dudukan motor penggerak dan body atau rangkaian utama.
3.      Komponen penerus tenaga
Penerus tenaga atau transmisi biasanya menggunakan V-belt dibantu dengan penegang v-belt. Berfungsi sebagai kopling (penerus dan pemutus tenaga). V-belt dipasang pada pully yang berlubang berbentuk huruf V.
4.      Roda (karet dan besi)
Roda karet digunakan jika traktor dijalankan di jalan atau lahan kering. Sedangkan, roda besi untuk mengolah lahan basah atau sawah.
5.      Implement atau peralatan pengolah tanah
Implement atau peralatan pengolah tanah biasanya digandengkan atau ditarik dengan traktor tangan.
Implement atau peralatan pengolah tanah terdiri dari:
-          Plow atau bajak singkal
-          Garu
-          Gelebeg
-          Ridger atau penggulud
-          Leveler atau perata
-          Rotary tiller atau pisau rotary

5.2  Saran
Agar Penggunaan traktor dapat berjalan dengan baik, maka sebaiknya semua hal-hal yang dapat mempengaruhi kinerja traktor harus sangat diperhatikan seperti kondisi traktor, kondisi lahan, dan lain-lain sebagainya.













DAFTAR PUSTAKA
Atanova, W. (2013, Januari 25). Makalah Traktor. Dipetik September 30, 2013, dari Wendi Atanova: http://wendiatanova.blogspot.com/2013/01/makalah-traktor.html
Chandrawinata, A. (2013, Maret 15). Traktor Pertanian. Dipetik September 28, 2013, dari Agung Chandrawinata: http://agungchandrawinata.blogspot.com/2013/03/traktor-pertanian.html
Defredo. 2005. Mekanisasi Pertanian. PT Grafindo : Jakarta
Petani, S. (2012, Februari 25). Mekanisasi Pertanian. Dipetik September 30, 2013, dari Sahabat Petani: http://petanisahabat.blogspot.com/2012/02/mekanisasi-pertanian-faperta-unri.html
Ritawati, Sri, Yuhelsa Putra. 2013. Petunjuk Praktikum Mesin Dan Alat Pertanian. Serang. UNTIRTA.